Senin, 12 Desember 2016 0 komentar

Cara Membuat Surat Lamaran yang Menarik

Sudah pernah coba sebar surat lamaran, tapi belum juga ada panggilan pekerjaan? Mungkin karena surat lamaran kamu belum cukup menarik atau kurang mengesankan. Mengirim ratusan surat lamaran bahkan ribuan surat lamaran dengan bentuk dan isi yang sama memang gampang. Andai kamu tahu, itulah yang juga dilakukan oleh 90 persen kandidat lainnya.
Perekrut bisa tahu apakah surat lamaran kamu memang disesuaikan dengan tujuan tertentu atau hanya format template. Kalau kamu melakukan hal yang kedua, maka kemungkinan perusahaan akan menolakmu bersama dengan ribuan surat lamaran lainnya yang biasa saja. Jadi gimana ya biar surat lamaran kamu berbeda dari yang lain?
Cara Membuat Surat Lamaran yang Menarik
1. Buatlah Secara Personal



 Sebagian besar dari kita merespons ketika merasakan adanya hubungan personal. Nah, jadi tugasmu adalah membangun hubungan dengan perekrut ketika mereka membaca surat lamaran dan CV kamu. Jadi, daripada menggunakan bahasa perusahaan, gunakan bahasa sehari-hari yang sederhana, yang menunjukkan kamu mudah untuk didekati dan ramah.
Kamu masih bisa bersikap profesional tanpa menggunakan istilah bisnis yang rumit loh. Menunjukkan prestasi dan rekam jejak yang kamu miliki memang penting. Tapi, lebih penting menunjukkan nilai-nilai kamu sebagai pribadi dan karyawan yang berpotensi.

2. Lakukan Riset

Pelajari visi, tujuan, dan tantangan di perusahaan yang kamu inginkan. Kamu bisa tahu lebih banyak informasi dengan membaca ulasan perusahaan dari para karyawan. Pikirkan kontribusi apa yang ingin kamu berikan dan cara kamu mengatasi tantangan-tantangan. Kemudian masukanlah hal- hal tersebut dalam surat lamaranmu. Inisiatif dan usaha kamu akan dinilai positif loh.

3. Jagalah agar Tetap Relevan

Cuma karena kamu punya pengalaman kerja lama, bukan berati perekrut harus tahu itu semua. Tekankan hanya pada pencapaian penting dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Detail yang paling penting adalah keterampilan langsung dan pengalaman yang akan berkontribusi pada posisi tersebut dan perusahaan.
Kamu harus jaga CV kamu agar tetap padat, singkat, dan relevan. Sebaiknya jangan lebih dari 2 halaman, terlepas dari berapa banyak pengalaman yang kamu miliki.

4. Tempatkan Diri di Posisi Perekrut

Setelah menyusun surat lamaran dan CV, coba lihat dari sudut pandang perekrut. Kalau terlalu sulit bersikap objektif, carilah pihak-pihak yang netral untuk meninjau dan dimintai pendapat tentang CV kamu.
Ingat ya, ini bukan tentang apa yang kamu pikirkan. Ini tentang kesan yang kamu buat pada seseorang yang belum kenal sama kamu.

5. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas

Menyesuaikan surat lamaran itu membosankan dan memakan waktu. Tapi dengan menyediakan waktu untuk fokus pada kualitas, kamu akan memiliki surat lamaran yang jauh lebih lebih singkat, tapi padat dibandingkan dengan copy paste template surat lamaran dan CV.

Dengan kata lain, kalau kamu serius mau mendapatkan pekerjaan impian, tentunya kamu harus meluangkan banyak waktu untuk memperbaiki surat lamaran dan CV kamu dan selalu belajar dari pengalaman ya. (by: jalantikus.com)
 
;